Whhooyyyhhh kenapa malah bahas kera sakti. Beberapa minggu ini
malah sering banget nonton kera alias monyet itu. Tayang di B chanell yang
sepertinya rating tontonannya nggak sebanyak tv swasta.
Film ini diambil dari sebuah novel cina kuno, dengan judul “The
Journey To The West” yang artinya Perjalanan Ke barat.
Adepati temen samping dikelas pagi pagi malah bahas “Sun Gho
Khonk” yang semalem ditontonnya. Nggak mau kalah Si fahrul malah ikut nonton
juga malemnya setelah gue kasih tau jam tayangnya. Wahhh inikan tontonan jadul
banget, tepatnya usia gue masih seumur jagung pertama kali gue nonton, meski
gue nggak tahu berapa umur jagung sebenarnya. Yang jelas bisa gue frediksi ko
pasti dulu si ade ama si fahrul ketika pertama kali nonton film ini mereka
masih pada ileran di pipinya, masih terlihat ingus angka 11 di idungnya, masih
pada kucel, kumel, dekil deh pokonya, ya meski ampe sekarang juga masih
terlihat seperti itu hahaha.
Alkisah Diceritakan, seekor kera bernama Sun Go Kong yang
diperani oleh aktor tampan kayak gue ‘benny chan’. Go Kong lahir dari batu (gak
tau sesar atau lahir normal, gue juga gk tahu)
yang jelas ia suka membuat onar. Go kong menjadi pemimpin dari pasukan
kera di gua Suilien, Gunung Hwak wo gk
tau sebelah mananya SGC. dan suka bertindak jahil. Sejak kecil Go Kong
punya rasa ingin tahu yang tinggi sampai akhirnya bertemu dengan putri kipas
dan Raja Kerbau disebuah perguruan. Go Kong kecil lalu berteman dengan mereka
dan diajak ikut menjadi murid di perguruan itu.
Namun sang Guru menolaknya karena dia bersumpah tidak menerima
murid dari golongan bukan bangsawan, namun melihat keinginan Go Kong yang kuat,
guru tsb akhirnya mau mengajarkan ilmu bertarung pada Sun Go Kong, anehnya Go
Kong menguasai ilmu yang diajarkan lebih cepat dari murid lainnya dan menjadi
yang paling cerdas.Sampai akhirnya Go Kong menjadi besar dan menguasai ilmu 72
perubahan hingga akhirnya ia kembali ke Gua Suilien. Merasa ilmunya cukup
hebat, Go Kong melakukan banyak aksi usil termasuk membasmi semua siluman.
Suatu hari dia bisa mencapai khayangan dan membuat kerusakan
disana, pokonya Go Kong bikin khayangan udah kaya indomaret diserbu geng motor
dah. hingga Akhirnya dia ditangkap dan dimasukkan ke tungku api sebagai
hukumannya karena lancang menantang raja khayangan.Namun bukannya menjadi abu,
di dalam tungku itu Go Kong malah menelan pil api ditungku itu hingga
membuatnya memiliki mata api yang
artinya mampu untuk mengetahui wujud asli siluman. Termasuk siluman kerbau yang
lebih mirip Rian, karena sama2 Leboy.
Karena sulit ditangkap, Buddha Julai pun turun tangan dan
menantang Go Kong untuk lepas dari telapak tangannya. Karena kesombongannya,Go
Kong menerima tantangan itu dan hasilnya dia malah tergencet disebuah gunung
yang bernama gunung 5 jari, gue juga gk tahu knapa gak gunung 2 jari aja jari
telunjuk ama jari tengah gitu, terserah yang nulisa aja deh. Kemudian Buddha Julai mengatakan kelak 500 tahun lagi
akan ada orang yang membebaskannya.
Hari-hari awal dalam hukumannya itu Go Kong berontak dan
protes, meski tubuhnya digencet tapi kepalanya masih terlihat, Go Kong sering
berteriak minta ampun agar dilepaskan Buddha Julai. 500 tahun kemudian Go Kong
mendapati orang yang dijanjikan Buddha Julai akan datang itu, Go Kong akhirnya
terbebas dari gencetan selama 500 tahun.
Tapi karena masih liar, Dewi Kuan Im menyuruh Tong San Chong
yang diperani ‘kwong Wa’ memberi Go Kong semacam mahkota, yang jika dibacakan
mantra bisa membuat yang memakainnya merasa kesakitan dan pusing berat. Selain
Go Kong, ada juga Cu Pat Kai yang merupakan panglima besar Tiang Peng. Pat Kai
mencintai Chang E, namun cintanya bertepuk sebelah tangan, kasian banget ya.
Dan karena terobsesi pake sangat untuk mendapatkan Chang e Tiang Feng melanggar
sebuah aturan dikayangan hingga dia dihukum menjalani reinkarnasi derita cinta
sialnya dia reinkarnasi jadi babi, unyu unyu banget kan kayak LO. Meski jadi
babi pat kai tetap saja bergelar playboy, dan kalo liat cewek cakep langsung aja ngiler mulutnya, untung Cuma mulut nggak ke
kuping.
Selain Pat Kai, satu lagi murid Biksu Tong, yaitu Wu Ching
yang dibintangi Evergreen Mak, dia dulunya anggota pasukan kahyangan yang
terlibat konflik karena merasa paling cerdas. Sehingga dia dihukum disuatu
tempat dengan selalu dikejar-kejar 7 anak panah hingga menderita, tak hanya
itu, kecerdasannya juga diambil dan dia jadi orang bodoh. Selesai
menjalani hukuman, Wu Ching malah
menjadi siluman yang berdiam didasar laut dan suka makan daging orang-orang.
Dan setelah bertemu dengan biksu Tong dia diangkat jadi murid ke 3 untuk
mencari kitab suci ke barat.
Go Kong sebagai Kakak pertama selalu sigap menjaga gurunya,
Begitu juga Pat Kai dan Wu Cing, sayangnya difilm nya Cuma sampe kakak ke 3
aja, kayaknya bakalan lebih seru kalo ada kakak ke 4, mungkin Rian temen
samping gue yang memerankannya jadi siluman badak bercula gagang panci,
beuuuhhh gk kebayang gimana bentuknya.
Ada banyak sekali episode penting saat melawan siluman
siluman,seperti adegan yang mengharukan saat melawan Siluman tengkorak putih
dimana Go Kong diusir gurunya karena diduga membunuh manusia padahal itu
jelmaan siluman tengkorak putih ,lalu ada juga adegan Go Kong menjadi buta
karena matanya terkena asap di sebuah gunung ketika berhadapan dengan siluman
mimpi, saat itu Putri Kipas juga ikut terlibat bertarung. Karena buta, Go Kong
dibawa oleh Wu Ching untuk menemui Dewi Kuan Im di sebuah hutan, saat itu Wu
Ching tak tahu lokasinya jadi dia menggendong Go Kong berlari hanya mengikuti
arah matahari, ada juga Episode Go Kong melawan Kera Tung Pei yang menelan
gajah Tingti yang membuat Tanduk siluman kerbau patah.
Berbagai Rintangan dan halangan mampu dilewati biksu Tong dan
Ke 3 muridnya dalam perjalanan mencari kitab suci ke barat, hingga akhirnya
menjadi Buddha dan mencapai kesempurnaan.
Salam Kera
Tidak ada komentar:
Posting Komentar